11 Syair Bahasa Arab Imam Syafi'i Tentang Ilmu dan Artinya
Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah ta'ala. Pada tahun 2019 saya pernah menulis syair Imam Syafi'i tentang rezeki dan kematian, dan saat ini saya ingin kembali menulis syair dari beliau, yaitu tentang ilmu.
Saya yakin pembaca semua sudah mengenal baik Imam Syafi'i -rahimahullahu-, jadi rasanya tidak perlu lagi ditulis kembali biografi beliau. Beliau adalah pencetus dan muassis Madzhab Syafi'i, salah satu imam madzhab yang empat.
Sebelum mendalami fiqih, beliau pernah pergi ke Arab Badui di gurun dan berkililing antar satu kabilah ke kabilah yang lain guna mempelajari bahasa Arab dan syair-syair mereka hingga mahir di bidang tersebut.
Jadi, sejatinya beliau itu mahir dan jago bahasa Arab terlebih dalam merangkai kata-kata indah puisi atau syair, namun beliau lebih memilih untuk menjaga diri dan tidak berlebihan dalam hal ini, karena beliau menganggap syair itu bukanlah hal yang baik untuk seorang alim (ulama).
Beliau pernah berkata:
(لَولَا الشِّعرُ يُزرِي بِالعُلَمَاءِ ** لَكُنتُ اليَومَ أَشعَرَ مِن لَبِيدِ)
Kalaulah seandainya syair itu tidak merendahkan ulama ** niscaya hari ini aku lebih jago dari penyair Labid.
Oleh karena itu, syair-syair beliau yang sampai kepada kita kebanyakan berisi nasehat-nasehat yang penuh hikmah, dan salah satunya adalah yang di bawah ini. Berikut ini kumpulan syair Imam Syafi'i yang berkaitan tentang ilmu.
Catatan saja: Apabila Anda mendapati ada huruf yang tidak ada harakatnya, ketahuilah bahwa harakatnya adalah sukun atau mati.
1# Anjuran Belajar
(تَعَلَّم فَلَيسَ المَرءُ يُولَدُ عَالِمًا ** وَلَيسَ أَخُو عِلمٍ كَمَن هُوَ جَاهِلُ)
Belajarlah, karena tidak ada orang yang terlahir pintar ** Dan tidaklah orang yang berilmu itu sama dengan orang yang jahil.
---
(وَمَن لَم يَذُق مُرَّ التَّعَلُّمِ سَاعَةً ** تَجَرَّعَ ذُلَّ الجَهلِ طُولَ حَيَاتِهِ)
Barangsiapa tidak pernah merasakan pahitnya belajar walau sesaat ** niscaya ia (akan menyesal) meneguk hinanya kebodohan sepanjang hayatnya.
2# Modal Menuntul Ilmu
(أَخَي لَن تَنَالَ العِلمَ إِلَّا بِسِتَّةٍ ** سَأُنبِيكَ عَن تَفصِيلِهَا بِبَيَانٍ)
Saudaraku, (ketahuilah) bahwa engkau tidak dapat meraih ilmu keculali dengan enam hal ** aku akan menyebutkan kepadamu rinciannya secara jelas.
(ذَكَاءٌ وَحِرصٌ وَاجتِهَادٌ وَبُلغَةٌ ** وَصُحبَةُ أُستَاذٍ وَطُولُ زَمَانِ)
Kecerdasan, semangat, kesungguhan, modal (uang) ** bimbingan guru, dan masa belajar yang panjang.
---
(وَاعلَم بِأَنَّ العِلمَ لَيسَ يَنَالُهُ ** مَن هَمُّهُ فِي مَطعَمٍ أَو مَلبَسِ)
Ketahuilah bahwa ilmu tidak akan dapat diraih oleh ** mereka yang cita-citanya hanya memenuhi pakan dan sandang saja.
3# Kemuliaan dan Kebahagiaan Ahli Ilmu
(وَذَاتُ الفَتَى وَاللهِ بِالعِلمِ وَالتُّقَى ** إِذَا لَم يَكُونَا لَا اعتِبَارَ بِذَاتِهِ)
Hakikat pemuda itu -demi Allah- adalah dengan ilmu dan takwa ** apabila keduanya tidak ada maka ia tidaklah bernilai.
---
(رَأُيتُ العِلمَ صَاحِبُهُ كَرِيمٌ ** وَلَو وَلَدَتهُ آبَاءٌ لِئَامُ)
Aku memperhatikan ilmu bahwa pemiliknya adalah orang terhormat ** walaupun ia terlahir dari orang tua yang hina.
(فَلَولَا العِلمُ مَا سَعِدَت رِجَالٌ ** وَلَا عُرِفَ الحَلَالُ وَالحَرَامُ)
Kalaulah bukan karena ilmu, tentu orang tidak akan merasa bahagia ** dan tidak pula dapat diketahui mana yang halal dan haram.
4# Sabar Terhadap Sikap Guru
(اِصبِر عَلَى مُرِّ الجَفَا مِن مُعَلِّمِ ** فَإِنَّ رُسُوبَ العِلمِ فِي نَفَرَاتِهِ)
Sabarlah terhadap sikap kasar dan tegas dari seorang guru ** karena kegagalan memperoleh ilmu itu bersumber dari menjauh dari guru.
5# Orang Yang Tidak Berilmu = Mayit
(وَمَن فَاتَهُ التَّعلِيمُ وَقتَ شَبَابِهِ ** فَكَبِّر عَلَيهِ أَربَعًا لِوَفَاتِهِ)
Barangsiapa luput belajar ilmu di masa mudanya ** maka bertakbirlah empat kali untuk kematiannya.
6# Anjuran Menghafal Ilmu
(عِلمِي مَعِي حَيْثُمَا يَمَّمْتُ يَنْفَعُنِي ** قَلْبِي وِعَاءٌ لَهُ لَا بَطنَ صُندُوقِ)
Ilmuku membersamaiku dimanapun aku pergi, dan memberiku manfaat ** hatiku adalah tempat penyimpanan baginya (ilmu), dan bukan di dalam kotak.
(إِن كُنتُ فِي البَيتِ كَانَ العِلمُ فِيهِ مَعِي ** أَو كُنتُ فِي السُّوقِ كَانَ العِلمُ فِي السُّوقِ)
Apabila aku berada di rumah, ilmu bersamaku di sana ** atau apabila aku di pasar, ilmu pun berada di sana.
***
Baik, demikin yang bisa saya sajikan untuk pembaca kali ini. Semoga apa yang sedikit ini bisa bermanfaat dan bisa meningkatkan kecintaan serta kemampuan bahasa Arab Anda. Kurang lebihnya mohon maaf, dan terima kasih atas kunjungannya. Syukran, wa jazaakumullahu khairan.
Post a Comment for "11 Syair Bahasa Arab Imam Syafi'i Tentang Ilmu dan Artinya"
Banyak komentar yang muncul dengan akun "Unknown" dikarenakan setingan akun Google Anda diprivasi. Hal ini memberikan dampak buruk kepada blog Kamus Mufradat. Oleh karena itu admin tidak bisa memberikan approve untuk komentar semacam itu.
Dan admin menyarankan Anda untuk membuka setingan akun Google Anda terlebih dahulu, atau memberikan tanggapan dan komentar menggunakan pilihan kedua jika Anda mempunyai halaman blog atau website, atau yang ketiga, yaitu menggunakan "Anonymous".
Syukran atas perhatian antum semua.