Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahasa Arab Bilangan Angka Ratusan (100 - 900)

Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'aala-.


bahasa arab bilangan angka ratusan


Berbicara tentang bilangan angka, tidak akan ada habisny. Karena angka sendiri tidak terbatas. Mulai dari bilangan angka tunggal, puluhan, ratusan, ribuan, bahkan jutaan.

Untuk melengkapi postingan tentang al-'adad, pada kesempatan ini saya akan menuliskan bilangan angka ratusan, dimulai dari seratus sampai sembilan ratus. Dan tidak lupa, pada akhir tulisan saya akan memberikan beberapa contoh-contoh kalimat penggunaannya.


Berikut ini bahasa Arab dari bilangan angka seratus sampai sembilan ratus:

No
Angka
Terbilang
Bahasa Arab
1
100
Seratus
مِئَةٌ
2
200
Dua ratus
مِئَتَانِ
3
300
Tiga ratus
ثَلَاثُ مِئَةٍ
4
400
Empat ratus
أَرْبَعُ مِئَةٍ
5
500
Lima ratus
خَمْسُ مِئَةٍ
6
600
Enam ratus
سِتُّ مِئَةٍ
7
700
Tujuh ratus
سَبْعُ مِئَةٍ
8
800
Delapan ratus
ثَمَانُ مِئَةٍ
9
900
Sembilan ratus
تِسْعُ مِئَةٍ


Lalu, bagaimana kaidah penerapan 'adad di atas dengan ma'dud-nya?

Pada bilangan angka ratusan, kaidah tadzkir dan ta'nits tidak berlaku. Mudzakkar maupun muannats diperlakukan sama, yaitu menjadi mudhaaf ilaihiMa'dud selalu di-idhafah-kan ke 'adad-nya, jadi harakat akhirnya selalu kasrah. Untuk lebih mudahnya, silahkan perhatikan contoh-contoh kalimat berikut ini:

Contohnya:
  1. Aku punya seratus riyal ( عِنْدِي مِئَةُ رِيَالٍ ).

    Ket:

    'Adad-nya ( مِئَةُ ) dan ma'dud-nya ( رِيَالٍ ).
  2. Aku memberi Ahmad seratus dinar ( أَعْطَيْتُ أَحْمْدَ مِئَةَ دِيْنَارٍ ).

    Ket:

    'Adad-nya ( مِئَةَ ) dan ma'dud-nya ( دِيْنَارٍ ).

    Jika diperhatikan dua contoh di atas, terutama pada ma'dud (terbilang), Anda dapati kata ( رِيَالٍ ) dan ( دِيْنَارٍ ), kedua-duanya berharakat akhir sama, yaitu kasrah/kasratain. Kenapa begitu? Karena kedudukan mereka di dalam kalimat adalah sebagai mudhaaf ilahi (menerangkan kata sebelumnya). Dan secara kaidah, mudhaaf ilaihi harakatnya adalah kasrah.

    Adapun harakat 'adad tergantung pada posisinya di dalam kalimat, bisa berubah sesuai kedudukannya. Dan penjelasan ini berlaku pada contoh-contoh yang tersisa di bawah ini.
  3. Aisyah punya dua ratus buku ( عَائِشَةُ عِنْدَهَا مِئَتَا كِتَابٍ ).
  4. Ahmad membeli dua ratus unta ( اِشْتَرَى أَحْمَدُ مِئَتَي إِبِلٍ ).
  5. Jumlah murid ada tiga ratus ( عَدَدُ الطُّلَّابِ ثَلَاثُ مِئَةِ طَالِبٍ ).
  6. Direktur membeli empat ratus handphone ( اِشْتَرَى المُدِيْرُ أَرْبَعَ مِئَةِ جَوَّالٍ ).
  7. Dokter (pr) punya lima ratus pasien (pr) ( الطَّبِيْبَةُ عِنْدَهَا خَمْسُ مِئَةِ مَرِيْضَةٍ ).
  8. Kontraktor membangun enam ratus rumah ( بَنَى المُقَاوِلُ سِتَّ مِئَةِ بَيْتٍ ).
  9. Bangunan ini memiliki tujuh ratus lantai ( هَذِهِ العِمَارَةُ لَهَا سَبْعُ مِئَةِ طَابِقٍ ).
  10. Rasyid telah mengelilingi delapan ratus kota ( جَالَ الرَّشِيْدُ ثَمَانِيَ مِئَةِ مَدِيْنَةٍ ).
#Update
Ada pembaca yang bertanya, apa bahasa Arabnya 110 (seratus sepuluh)? Jawabannya adalah ( مِئَةٌ وَعَشْرَةٌ ) dan cara bacanya adalah mi-atun wa 'asyrah.

Baca juga: Bahasa Arab Nama-Nama Bilangan Pecah.

Demikian bilangan angka ratusan (100 s/d 900) dalam bahasa Arab, dan beberapa contoh penggunannya dalam kalimat. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan atau dikomentari, silahkan Anda tulis pada kolom komentar di bawah ini.


Silahkan di-share tulisan ini, dan jangan lupa klik "SUKA"! Dan terima kasih atas kunjungannya.

3 comments for "Bahasa Arab Bilangan Angka Ratusan (100 - 900)"

  1. Untuk yang dibaca terbalik dari satuan apa khusus untuk yang ribuan saja?

    ReplyDelete
  2. Untuk mempermudah kita dalam menghafal hukum-hukum ‘adad ma’dud, dapat digunakan rumus:

    جٍ مًا مٍ

    جٍ = Maksudnya jamak majrur

    ماً = Maksudnya mufrod manshub

    مٍ = Maksudnya mufrod majrur

    ReplyDelete

Banyak komentar yang muncul dengan akun "Unknown" dikarenakan setingan akun Google Anda diprivasi. Hal ini memberikan dampak buruk kepada blog Kamus Mufradat. Oleh karena itu admin tidak bisa memberikan approve untuk komentar semacam itu.

Dan admin menyarankan Anda untuk membuka setingan akun Google Anda terlebih dahulu, atau memberikan tanggapan dan komentar menggunakan pilihan kedua jika Anda mempunyai halaman blog atau website, atau yang ketiga, yaitu menggunakan "Anonymous".

Syukran atas perhatian antum semua.